Review Film "The Circle" 2017

City Of Reconnection

Hai guys, ini merupakan tulisan pertama saya di blog jadi saya harap pembaca yang berbahagia semua bisa memaklumi karakter dan gaya tulisan saya yang agak acak adul. Tulisan dibawah ini merupakan hasil review saya terhadap film The Circle” nya Emma Watson dan Tom Hanks, jadi you guys, selamat membaca J.


Jadi, bagaimana rasanya menjadi individu yang selalu transparan? yang dalam kesehariannya segala aktivitas dan urusannya diketahui oleh banyak orang. Bagi saya hal itu sangat buruk dan tentunya sangat “mengerikan”. Pada film “The Circle” si Mae Holland yang diperankan oleh Emma Watson merupakan percobaan pertama yang ditawarkan oleh kedua CEO nya yakni Eamon Bailey (Tom Hanks) dan Tom Stenton (Patton Oswalt) menjadi inividu percobaan yang akan memakai SeeChange . Disini saya akan jelaskan secara singkat bahwa SeeChange merupakan kamera kecil yang diameternya tidak mencapai  1 cm sangat ringan dan dapat di bawa, di letakkan dan digantung dimana saja, tanpa ada yang menyadari keberadaannya.



Dalam kesehariannya, Mae Holland mulai bangun tidur hingga tidur kembali akan selalu terlihat dan ditemani oleh milyaran penonton diluar sana, yang awalnya bagi Mae hal tersebut merupakan hal yang menyenangkan. Pada awal film tersebut, saya sudah menaruh perhatian terhadap objek pemasangan kamera – kamera kecil yang disebut dengan SeeChange yang tersebar di seluruh wilayah sudut kota. Saya rasa kamera tersebut sangat menganggu, alih – alih jika “The Circle” menyebutnya untuk mendeteksi aktivitas yang janggal, atau aktivitas yang dapat merugikan masyarakat. Pemasangan kamera kamera kecil (SeeChange) yang diameternya bahkan tidak sampai 1 cm tersebut saya anggap sangat “ridiculous” karena hal tersebut mengganggu privasi orang.  


Bagaimana bisa The circles menyebutnya sebagai sebuah kebermanfaatan bagi seluruh penduduk bumi agar seluruh kontrol keamanan, ekonomi, politik dapat diatur ?. Bagi saya hal  tersebut lebih terdengar kejam daripada seorang diktator. Bahkan pada zaman diktator saja, masyarakat masih diperbolehkan memiliki ruang pribadi.

Pada tayangan The Circle juga diperlihatkan momen saat Emma Watson menyebut bahwa “Secrets are Lies”. Ia menyatakan bahwa rahasia yang memunculkan setiap tidakan keji, rahasia yang membuat kita menjadi pembohong, yang pada ujungnya kita akan merasa terganggu dan tidak nyaman dengan hal tersebut. Dan untuk kedua kalinya saya mulai berfikir bahwa teknologi tersebut sangat menjijikkan. Kita tidak bisa mengartikan bahwa setiap rahasia berbahaya, bagaimana jika rahasia tersebut justru merupakan satu satunya pegangan manusia untuk tetap hidup?. Dan bukan rahasia yang membuat manusia menjadi pembohong, bahkan rahasia adalah hak setiap individu. Bagi saya, rahasia bukan sesuatu yang berbahaya, namun justru rahasia merupakan bagian penting dari struktur  yang membangun diri kita dan itulah “manusia”, dan memang begitulah dunia berkerja. Kita tidak sedang berbicara tentang robot, yang tidak mempunyai rahasia, dan keinginan, kita sedang berbicara tentang manusia yang didalamnya terdapat  pengetahuan, keinginan, pengalaman dan rahasia yang membuat dirinya menjadi seperti seorang manusia seperti saat ini.

Mengapa kita tidak ambil contoh terdekat saja, seperti kehidupan selebriti yang memiliki segelintir kecil ruang privasi. Yes, mereka memang selebriti, namun mereka juga manusia yang membutuhkan privasi. Pernah lihat bagaimana mereka berinteraksi dengan seorang paparazzi ? bagi saya seorang paparazzi adalah hal yang serius. Bahkan di negara Korea Selatan tidak sedikit selebriti yang mengakhri hidupnya karena kecanggihan teknologi “kita” yang begitu “top” menyebarkan privasi milik orang lain. Karena kita tidak pernah tahu seberapa pentingnya rahasia tersebut bagi orang lain, maka diamlah dan Hey!! Stop berhenti menganggu privasi orang lain ! (oke, kok saya jadi ngomong begini hehe).

Next, momen lain yang saya pikir sangat menjengkelkan dalam film tersebut adalah saat jajaran manajemen “The circle” mencoba mengusulkan sebuah program baru melalui yakni “SoulSearch”, yang tujuannya untuk menciptakan komunikasi yang tidak akan “terhenti” antara masing – masing penduduk bumi. Dan baiklah, disini saya ingin memperjelas dengan bahasa saya sendiri, jadi mereka akan menciptakan sebuah teknologi melalui akun The Circle yang disebut dengan SoulSearch untuk menghubungkan semua manusia di bumi sehingga mereka tidak akan pernah kehilangan seseorang tersebut, atau simpelnya, kegiatan dan aktivitas orang –orang tersebut akan selalu terlacak, bahkan meski mereka tidak pernah bertemu selama puluhan tahun. Dan saya masih ingat Mae Holland mengatakan “agar kita tidak pernah kehilangan orang,”. Well, disinilah saya memiliki pendapat kontras, “bagaimana jika kita memang ingin mereka hilang ? bagaimana jika diri kita yang ingin mereka pergi atau bahkan kita ingin melupakan orang tersebut ?. Atau bagaimana jika org tersebut adalah mantanku yang ingin aku buang – lupa – kan selama – lamanya? (oke, bukan ini alasan utamanya).
 Justru hal itulah yang membuat indah sebuah hubungan, manusia datang – pergi – hilang, menurut saya hal tersebut adalah hukum alam dan sudah seharusnya dunia berkerja seperti itu. Beberapa dari kita, termasuk saya sang penulis, saya memang ingin melupakan beberapa orang dalam hidup saya. namun hal itu bukan berarti menjadikan saya berkpribadian buruk. Saya yakin beberapa orang diluar sana memahami bagaimana hubungan antarmanusia berkerja.
Katakanlah jika tidak semua masyarakat terbuka dengan teknologi seperti itu, dan faktanya terdapat sebagian kecil orang yang masih menutup diri terhadap keterbukaan teknologi tersebut, bahkan beberapa dari mereka merasa tidak nyaman dengan arus komunikasi lintas dunia atau lintas planet yang teknologi tawarkan. Mereka termasuk inividu yang introvert akan menganggap teknologi secanggih The Circle atau Soul Search atau  SeeChange menjadi dunia baru yang menakutkan bagi dirinya.


Oke guys, sekian pendapat saya dari film tersebut, semoga kalian paham apa yang saya tulis (hihihi), jika kalian punya pendapat lain dari film tersebut, saya sangat terbuka untuk mendiskusikannya mbak, bro J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Komunikasi Bisnis Gojek

Publik dan Stakeholder